20 Badan Publik Siap Ikuti Pemeringkatan PPID
Menuju Pemeringkatan PPID Pembantu dan Desa, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama menggelar verifikasi data atau desk yang diikuti 43 badan publik, terdiri dari 26 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 17 desa, yang telah mengembalikan formulir Self Assesment Quetionaire (SAQ) di Bappelitbang Kabupaten Batang, Rabu (4/9/2019).
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo
Kabupaten Batang sekaligus PPID Utama, Puji Setyowati mengatakan, desk ini
bertujuan untuk mencocokan data SAQ yang telah diisi dan dikembalikan dengan
ketersediaan data yang dimaksud, untuk menentukan penilaian dalam
pemeringkatan.
Lebih lanjut, Puji menerangkan, dari 43 badan publik yang
mengikuti desk ini, akan diputuskan 10 Badan Publik Perangkat Daerah dan 10
Badan Publik Desa, untuk mengikuti tahapan uji publik, yang rencananya akan
diselenggarakan 24 September mendatang.
“Setelah melihat secara sekilas, ada beberapa badan publik
yang kemungkinan mempunyai nilai cukup tinggi,” tuturnya.
Menurutnya, selama ini badan publik desa memang memiliki
respon yang sangat bagus. Rata-rata informasi yang mereka sampaikan sudah
sesuai dengan standar yang dikehendaki.
“Selama ini desa sudah bisa menyiapkan setiap informasi yang
diminta, seperti informasi berkala,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pengelola PPID Desa Kemiri Barat
Kecamatan Subah, Solahuddin Hidayat menuturkan, desk ini bermanfaat bagi para
pengelola PPID Desa, untuk memaparkan semua yang telah dilakukan selama ini.
Untuk pemeringkatan kali ini, Desa Kemiri Barat sudah menyiapkan program
unggulan yang lebih canggih dari sebelumnya.
“Kalau dulu informasi yang disajikan hanya dalam bentuk
foto, namun kali ini sudah dimodifikasi dalam bentuk video, seperti layaknya
penyampaian berita di televisi,” terangnya.
Ia menjelaskan, berita atau informasi yang disampaikan
antara lain yang berhubungan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik
Indonesia ke-74, acara lomba Festival Anak Soleh Indonesia yang diselenggarakan
di Desa Kemiri Barat dan transparansi anggaran. (Mc Batang Jateng/Heri)