Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang / Berita / Diskominfo Kabupaten Batang Selenggarakan Pelatihan TIK

Berita

Diskominfo Kabupaten Batang Selenggarakan Pelatihan TIK

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batang bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Teknologi Informasi (TI) PT. INIXINDO WIDYA ISWARA NUSANTARA Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan Formal Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang diikuti seluruh pegawai Diskominfo. Hal ini dilaksanakan dalam rangka mendukung visi misi Bupati Batang Wihaji tentang Smart City dan Smart Village.
"Diskominfo yang membidangi TIK harus menyiapkan diri karena untuk membangun Smart City dan Smart Village memerlukan banyak komponen yang harus disiapkan, mulai dari perencanaan, kelembagaan, tata kelola, Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur," ucap Kepala Diskominfo Jamal Abdul Naser ketika membuka Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan Formal TIK di Hotel Arjuna Yogyakarta, Sabtu (4/11).

Jamal Abdul Naser mengatakan, dikarenakan persiapan yang masih kurang antara lain SDM, infrastruktur yang masih terbatas termasuk aplikasi, maka kami membutuhkan bekal ilmu yang cukup untuk mewujudkan Smart City dan Smart Village. Meskipun demikian, banyak prestasi yang membanggakan diantaranya pada bulan Februari Diskominfo menduduki peringkat 5 besar Media Center Tingkat Nasional, satu - satunya di Provinsi Jawa Tengah.

"Kemudian tahun 2015 dan 2016 dalam bidang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Kabupaten Batang mendapat peringkat pertama sebagai PPID Terbaik. Untuk tahun ini masuk 10 besar di tingkat Jawa Tengah, sehingga pada tanggal 10 November Bupati Batang Wihaji selaku Pimpinan Badan Publik yang sekaligus Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) akan melaksanakan presentasi keterbukaan informasi badan publik di tingkat provinsi," terang Kepala Diskominfo.

Menurut Jamal Abdul Naser, untuk mewujudkan Smart City dan Smart Village tidak hanya bergantung kepada Diskominfo saja, tetapi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus terlibat. Selain itu dalam rangka ikut mewujudkan visi misi tersebut, insya Allah tanggal 9 November Bupati Wihaji akan melaunching secara resmi pembangunan Smart City dan Smart Village. Bersamaan dengan kegiatan tersebut Kabupaten Batang juga akan melakukan MoU dengan PT. Telkom dan Udinus Semarang, guna menunjang infrastruktur, SDM dan aplikasi. Di samping itu juga akan dilakukan penandatanganan pakta komitmen semua OPD, supaya di setiap OPD ada inovasi dalam melakukan pelayanan publik.

"Saya berharap kepada seluruh pegawai Diskominfo dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik untuk menambah ilmu dan meningkatkan kekompakan," pungkasnya.

Sementara itu, Umar Affandi selaku Instruktur dan Manajer Edukasi dari PT. INIXINDO mengatakan yang dimaksud tata kelola TIK adalah menyelenggarakan TI melalui program yang selaras dengan visi misi bupati."Idealnya Diskominfo memberikan layanan internet kepada seluruh OPD, kemudian diatur melalui kebijakan dan secara teknis agar penggunaan internet sesuai dengan tujuan dan tepat sasaran," tuturnya.

Terkait Smart City dan Smart Village, Umar menjelaskan bahwa tujuan akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat. Dalam mewujudkan hal tersebut tidak hanya berbicara tentang teknologi saja, karena teknologi hanya pendukung. Sebelum menjadi Smart City dan Smart Village, pemerintah daerah harus mempersiapkan sistem E-Government terlebih dahulu.

"Setelah sistem E-Government mendukung Smart City dan Smart Village muara akhirnya adalah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di segala bidang," tegasnya. (Heri/MC)