Diskominfo Batang Jadi Kiblat Smart City Demak dan Wonosobo

Banyak Kabupaten/Kota di Indonesia yang menjadikan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batang sebagai rujukan dan kiblat untuk menuju Smart City.
Dua Kabupaten yang berkunjung secara bersamaan yaitu
Kabupaten Demak dan Kabupaten Wonosobo untuk memperoleh segala ilmu tentang
bentuk kelembagaan, program dan jumlah anggaran yang diperlukan dalam membangun
Smart City, di Ruang Analitic Diskominfo Kabupaten Batang, Kamis (14/3/2019).
Kepala Diskominfo Kabupaten Demak, Daryanto mengutarakan,
dengan berkunjung ke Diskominfo Kabupaten Batang, dapat memperoleh informasi
yang lengkap, yang langsung diterapkan.
“Kiblat kami selain Diskominfo Kota Semarang dan Kota
Bandung, juga Kabupaten Batang menjadi
salah satu bagian yang tidak bisa terlepas untuk mewujudkan Smart City. Kerja
sama antara Kabupaten Demak dengan Kabupaten Batang, sudah terjalin sejak dua
tahun lalu, terutama semenjak ditandatanganinya nota kesepahaman antar kedua
kabupaten tersebut untuk implementasi aplikasi e-Planing dan e-Budgeting,
dilanjutkan di tahun kedua Simpelbang dan e-Sakip,” paparnya.
Ia menjelaskan, setelah mendengarkan paparan dari Kepala
Diskominfo Kabupaten Batang, Jamal Abdul Naser, kami mendapatkan hal penting
tentang aplikasi e-Government, yang akan diimplementasikan tahun 2019 yaitu
e-Planing dan Simpelbang.
“Terima kasih kepada Diskominfo Kabupaten Batang, karena
banyak ilmu yang didapat dan harapannya kerja sama ini bisa berlanjut,”
pungkasnya.
Kepala Diskominfo Kabupaten Wonosobo, Eko Suryantoro
menambahkan, kunjungan ke Diskominfo Kabupaten Batang ini merupakan bagian dari
persiapan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Wonosobo dengan
Kementerian Kominfo RI di Jakarta.
“Bekal-bekal inilah nanti yang akan diterapkan melalui
pembelajaran dari Diskominfo Kabupaten Batang, pada sesi diskusi bersama
Kementerian Kominfo RI,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menerangkan, dalam bidang penganggaran ada
ilmu yang sudah dapat dikover dan diusulkan pada perubahan anggaran.
“Dengan belajar langsung ke Diskominfo Kabupaten Batang,
kami menjadi terbuka dan mengetahui tentang segala sesuatu yang perlu
dilakukan,” katanya.