Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang / Berita / Bupati Batang : Prioritaskan SPBE Pelayanan Publik

Berita

Bupati Batang : Prioritaskan SPBE Pelayanan Publik

Batang – Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) harus fokus dan memprioritaskan pada pelayanan publik yang tidak menimbulkan masalah baru, tetapi dapat menyelesaikannya. Hal ini dikatakan oleh Bupati Batang Wihaji saat memberikan sambutan dalam Sosialisasi SPBE dan Pemerintahan Sertifikat Elektronik di Ruang Pagilaran Kantor Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Batang, Kamis (22/8/2019).

“Sebagai contohnya adalah aplikasi e-Sakti atau santunan kematian yang sudah berjalan, ini merupakan contoh aplikasi berbasis pelayanan publik di Kabupaten Batang selain e-Planning dan e-Budgetting,” jelasnya.

Kita memiliki aplikasi Batang Smart Region, lanjutnya, yang tentu harapannya merupakan bagian dari teknologi pelayanan publik bagi masyarakat Batang dan non Batang, sehingga bisa mengetahui apapun lewat aplikasi ini.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang Jamal Abdul Naser mengatakan kegiatan ini bertujuan agar semua jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mempunyai persepsi dan pemahaman yang sama tentang SPBE baik itu pembangunan maupun pengembangannya.

“Sosialisasi ini juga untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel, meningkatkan efisiensi dan keterpaduan penyelenggaraan SPBE, dan mendukung pelaksanaan SPBE di Pemkab Batang,” sambungnya.

Jamal juga menjelaskan berdasarkan Assessment dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia, Kabupaten Batang berhasil mendapatkan prestasi yang cukup membanggakan yaitu peringkat kedua SPBE Kabupaten/Kota se-Indonesia setelah Banyuwangi.

“Kabupaten Batang juga mendapatkan program capacity building di Korea Selatan dan merupakan satu-satunya perwakilan dari Jawa Tengah, empat daerah lain yaitu Provinsi Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Banyuwangi dan Tangerang Selatan,” terangnya. (MC Batang, Jateng/Ardhy)