Upaya BPS Batang Mewujudkan Metadata Statistik Sektoral Berkualitas
Badan Pusat Statistik (BPS) kembali menjalin kerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batang untuk melaksanakan bimbingan teknis statistik sektoral, yang mengundang tenaga admin pengelola data dari 29 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), supaya dapat mewujudkan Metadata Statistik secara sektoral di ruang rapat BPS Kabupaten Batang, Rabu (24/4/2019).
Kepala BPS Kabupaten Batang, Tina Wahyufitri menyampaikan,
pada setiap pertemuan selain mendorong OPD untuk membangun Metadata, BPS pun
membina agar ketika mengelola data dapat menghasilkan yang benar-benar akurat
dan berkualitas.
“Karena untuk menghasilkan Metadata yang berkualitas,
membutuhkan input data berkualitas dari OPD,” ungkapnya.
Menurutnya, masih ada beberapa OPD yang belum begitu
mengerti tentang Metadata. Ia menerangkan, Metadata adalah memberikan informasi
tambahan dari kegiatan statistik yang telah dilakukan oleh OPD.
“Ketika OPD mengeluarkan suatu data, maka Metadata
memaparkan sebuah info tambahan dari data itu, tentang apa, waktu pembuatannya
kapan dan konsep definisi yang digunakan apa,” terangnya.
Tina mengharapkan, pada pertemuan berikutnya, OPD yang hadir
sekaligus membawa pertanyaan tentang kendala yang dihadapi saat menyusun data.
Sehingga pertemuan yang sudah difasilitasi oleh Diskominfo ini hasilnya lebih
optimal.
“Manfaatkan pertemuan itu sebagai ajang konsultasi dari
OPD-OPD pada saat mengumpulkan data,” jelasnya.
Ia juga memaparkan, ketika data yang mereka hasilkan
berkualitas, maka Single Data System (SDS) dan Metadata Sektoral pasti
berkualitas.
Sementara itu, Kepala Seksi Layanan Informasi dan Statistik
pada Diskominfo Kabupaten Batang Rudy Prihantoro meminta agar tenaga admin
pengelola data dari masing-masing OPD lebih berfokus pada Open Data, terutama
yang berhubungan pelayanan publik. Tujuannya agar informasi publikasi kepada
masyarakat, lebih mudah jika dapat diakses melalui Open Data.
“OPD harus aktif untuk mengisi segala informasi sesuai
dengan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat,” tuturnya. (Mc Batang
Jateng/Heri)