53 Tahun, Pemkab Batang Melaunching “Batang Smart Region”
Di usia ke-53 Pemerintah Kabupaten Batang terus membenahi diri melalui fasilitas layanan publik yang terus ditingkatkan kualitasnya, seperti dibukanya stasiun Batang sebagai tempat pemberhentian kereta api dan layanan pembuatan paspor. Lebih dari itu, ternyata ada kado istimewa dengan dilaunchingnya layanan aplikasi Batang Smart Region oleh Bupati Batang Wihaji didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jamal Abdul Naser.
Usai menjadi inspektur upacara Hari Ulang Tahun (HUT)
Kabupaten Batang ke-53, di Alun-alun Kabupaten Batang, Senin (8/4/2019), Bupati
Batang Wihaji menyampaikan, warga bisa langsung mengunduh aplikasi Batang Smart
Region di telepon pintar masing-masing. Semua sudah lengkap dan semakin
memudahkan masyarakat Batang dalam beraktivitas.
“Di dalamnya ada informasi tentang kuliner, kesehatan,
destinasi pariwisata serta semua layanan publik sekarang ada di genggaman,
sehingga dapat menyingkat waktu menjadi lebih efektif dan efisien,” paparnya.
Bupati Wihaji menambahkan, di usia ke-53 tahun ini
masyarakat harus tetap membangun semangat optimisme, yang ditunjukkan dengan
contoh, sehingga Kabupaten Batang ke depan semakin cepat maju.
Sementara itu, usai mendampingi Bupati Wihaji melaunching
aplikasi Batang Smart Region, Kepala Diskominfo Kabupaten Batang, Jamal Abdul
Naser mengutarakan, dalam rangka HUT Kabupaten Batang ke-53, Diskominfo
melaunching aplikasi berbasis android yaitu Smart Region Batang yang menyajikan
berbagai informasi.
“Aplikasi itu menyajikan informasi tentang pemerintahan,
layanan publik, pariwisata, kuliner, UMKM. Bahkan bagi warga yang ingin
menyervis motor atau mobil dan mencari dieler kendaraan ternama pun lengkap
tersedia hanya dengan mengunduh aplikasi Batang Smart Region,” terangnya.
Jamal menjelaskan, aplikasi ini memudahkan masyarakat Batang
maupun luar daerah, yang ingin berkunjung ke suatu tempat di Kabupaten Batang,
langsung membuka Batang Smart Region dan selanjutnya tinggal mengikuti arahan
dari aplikasi itu.
Ia juga menambahkan, ada satu kemudahan lagi yang diberikan Pemkab Batang kepada warga maupun pengusaha dari luar daerah untuk mengetahui segala informasi tentang tata ruang, cukup menggunakan aplikasi Batang Smart Spatial System yang ada di telepon pintar, sebelum berinvestasi di Kabupaten Batang.
“Para calon investor bisa melihat warna yang tertera di
aplikasi . Batang Smart Spatial System berwarna hijau berarti diperbolehkan, tetapi jika warnanya
merah itu berarti tata ruang di sana termasuk lahan produktif yang tidak
diperbolehkan untuk dibangun sebuah pabrik,” jelasnya.
Manfaatnya tentu dapat mengefektifkan dan mengefisienkan waktu para calon investor , karena untuk mengetahui segala informasi tentang tata ruang di Kabupaten Batang, tidak perlu repot-repot harus datang, sebab semuanya sudah tersedia di aplikasi Batang Smart Spatial System yang dapat diunduh melalui playstore. (Mc Batang Jateng/Heri)