Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang / Berita / Konten Siaran LPPL Harus Mampu Meneguhkan Keindonesiaan

Berita

Konten Siaran LPPL Harus Mampu Meneguhkan Keindonesiaan

Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI), Rosarita Niken Widiastuti, mengharapkan, dengan adanya Asosiasi Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Televisi Nasional dapat meningkatkan kualitas siaran dan kualitas dari SDM pengelola LPPL

“Konten siaran betul-betul ditujukan untuk kepentingan bangsa dan negara, sesuai dengan Undang-Undang Kepenyiaran. Tugas dari LPPL ini untuk meneguhkan jiwa keindonesiaan dan empat konsensus nasional yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” papar Rosarita usai menjadi narasumber pada acara Focus Group Discussion dan Rapat Koordinasi Nasional Ke-2 LPPL Radio Televisi Nasional 2019, dengan tema “Mari Kita Kawal Keutuhan NKRI Melalui Penyiaran Sampai Batas Negeri Dalam Mendukung Otonomi Daerah di Era Digital”, di Ballroom Hotel Best Western Jakarta Pusat, Kamisn(28 /2/2019) malam.

Menurutnya, konten siaran dari masing-masing LPPL harus mencerminkan nilai-nilai kebangsaan Indonesia.

Di samping itu, dari Kementerian Kominfo RI akan menyampaikan informasi-informasi yang berhubungan dengan tahapan-tahapan pemilu, karena perlu sekali diinformasikan kepada masyarakat.

“Kami sudah memiliki materi-materi siaran yang perlu segera didistribusikan dengan disiarkan melalui LPPL, untuk mengingatkan tanggal pemilu, menjelaskan lima surat suara dan memberikan penjelasan hal-hal yang harus dilakukan masyarakat apabila antara domisili dengan KTP berbeda, agar tetap bisa menggunakan hak pilihnya,” terangnya.

Rosarita menambahkan, banyaknya berita hoaks yang beredar mengharuskan masyarakat untuk melakukan cek dan recek semua informasi yang masuk ke dalam hp. Tidak semua informasi di media sosial itu adalah informasi yang benar.

“Banyak informasi yang menyesatkan, fitnah, provokasi dan hal-hal mencemaskan, seolah-olah akan terjadi sesuatu yang mengerikan, padahal tidak ada. Keadaan Indonesia baik-baik saja, tidak ada yang berubah sejak beberapa tahun lalu sampai sekarang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rosarita mengungkapkan, banyak kecemsan dibangun oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, untuk menciptakan konflik antar sesama agar terjadi disintegrasi atau perpecahan bangsa.

“Kita harus waspada terhadap upaya-upaya disintegrasi bangsa, maka mari seluruh rakyat meningkatkan persatuan dan kesatuan NKRI,” tegasnya.

Sementara itu, ditemui usai mengikuti jalannya kegiatan tersebut, Kepala Seksi Kemitraan LPPL Radio Abirawa FM Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang, Ambarwati Ningsih, membenarkan arahan dari Sekjen Kemenkominfo RI Rosarita Niken Widiastuti tentang peningkatan konten siaran radio yang lebih berkualitas.

 

Ambar mengatakan, radio harus memberikan sosialisasi melalui konten siaran bermutu dan mendidik, agar masyarakat memiliki jiwa membangun Indonesia yang lebih maju lagi.

 

“SDM di LPPL pun harus terus belajar untuk meningkatkan kualitas siarnya, karena pendengar radio kini makin jeli, cerdas dan kritis serta dapat memilih antara konten siaran yang berkualitas dengan yang tidak bermutu. Radio harus mampu menyiarkan informasi yang sudah pasti sumbernya dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tuturnya.

 

Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak asal menerima informasi. Masyarakat juga harus waspada teehadap maraknya kabar yang belum tentu kebenarannya, melalui sosialisasi lewat media radio Abirawa FM Batang. (Mc Batang Jateng/Heri)