Pelatihan Fiber Optic Bekal SMK Bandar Hadapi Persaingan Industri 4.0
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batang bekerja sama dengan Fiber Star PT. Mega Akses Persada memberikan pelatihan jaringan fiber optic kepada siswa-siswi SMK NU Bandar, supaya siap menghadapi persaingan pada revolusi industri 4.0, bersamaan dengan kegiatan “Bupati Mengajar” di SMK Bandar Kabupaten Batang, Selasa (23/7/2019).
Kepala Diskominfo Kab. Batang Jamal Abdul Naser menyampaikan, pelatihan
ini sangat penting, karena di era revolusi industri 4.0, yang ditandai dengan
Internet of Things (IoT) menuntut kemajuan teknologi informasi di bidang
industri.
“Sehingga siswa perlu dibekali dengan praktik dari
perusahaan ternama seperti Fiber Star, disamping teori yang telah diberikan
oleh para guru di kelas. Fiber Star ini, merupakan mitra satu tim dengan Google
Stasion dan CBN, yang selama ini sudah membantu Pemerintah Kabupaten Batang,
mewujudkan fasilitas wifi gratis di titik-titik vital pelayanan publik,”
paparnya.
Jamal menerangkan, di tahun 2017 wifi gratis dipasang di
Alun-alun, Pasar Batang, RSU Batang, Jalan Veteran. Kemudian di tahun 2018 pun
dipasang di Mall Pelayanan Publik pada DPMPTSP, Pusat Jajana Selera Rakyat dan
Lapangan Dracik.
“Untuk tahun ini kami mengajukan di Jalan Ahmad Dahlan yang
akan dijadikan pusat kuliner baru,” tuturnya.
Ia memgimbau agar para siswa mengikuti pelatihan fiber optic
dengan bersungguh-sungguh, karena akan memperoleh manfaat yang besar di
kemudian hari saat memasuki dunia kerja.
“Setelah mengikuti pelatihan, para siswa akan mendapatkan
sertifikat, yang sangat bermanfaat ketika digunakan untuk mengajukan lamaran
kerja di perusahaan-perusahaan telekomunikasi dan teknologi informasi ternama,”
jelasnya.
Jamal menambahkan, pelatihan serupa juga telah
diselenggarakan di SMKN 1 Batang bersama dengan SMAN 1 Bandar, bekerja sama
dengan Apjatel. Ke depan Diskominfo Batang akan terus memberikan pelatihan ke
sekolah-sekolah yang mempunyai latar belakang pendidikan komputer.
Sementara itu, menurut Koordinator Teknisi dari Fiber Star
PT. Mega Akses Optic, saat ini para siswa hanya mengetahui cara menggunakan
internet, tetapi belum mengetahui dari mana asal dan proses tersambungnya
sebuah jaringan internet.
“Kami memberikan penjelasan kepada anak-anak tentang apa itu
fiber optic, seperti apa sifatnya, apa saja jenisnya, kelebihan dan
kekurangannya serta cara menyambungkan alat-alat yang digunakan, hingga
tersambung menjadi sebuah jaringan internet,” terangnya.
Dikatakan, manfaat bagi para siswa yang menekuni kelas
Teknik Komputer Jaringan, adalah pengalaman yang nantinya bisa berguna, karena
mendapatkan sertifikat yang bisa digunakan untuk melamar pekerjaan di
perusahaan-perusahaan telekomunikasi besar di Indonesia. (Mc Batang
Jateng/Heri)