Manfaatkan Sensus Penduduk untuk Keakuratan Data
Petugas Sensus Penduduk 2020 melakukan pendataan kepada Bupati Batang Wihaji untuk mengetahui jumlah orang yang tinggal dalam satu keluarga di Rumah Dinas Bupati Kabupaten Batang, Selasa (8/9/2020).
Sensus yang dilaksanakan langsung oleh Petugas Sensus merupakan sensus lanjutan dari
sebelumnya yaitu Sensus Online.
“Sensus kali ini bertujuan memverifikasi pihak rumah tangga dengan berkoordinasi dengan
Ketua Satuan Lingkungan Setempat (SLS) untuk memastikan siapa saja yang tinggal di sini
sesuai data,” tutur Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Batang, Eddi Prawoto didampingi
Kepala Dinas Kominfo Batang Jamal Abdul Naser.
Ia menerangkan, dengan mendapat apresiasi dari Bupati Wihaji tentu berpengaruh positif
karena meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk memberikan jawaban yang benar saat
dikunjungi petugas.
“Petugas juga telah dilakukan rapid test dan dilengkapi APD serta menerapkan protokol
kesehatan, sehingga masyarakat akan merespon secara posotif dengan menerima dengan
rasa aman dan nyaman,” ungkapnya.
Melalui Sensus Penduduk 2020 Indonesia akan mendapatkan data kependudukan yang
akurat dan terbaru. Sehingga ketika pemerintah menyusun sebuah program akan terjadi
kesesuaian.
Kepala Dinas Kominfo Batang Jamal Abdul Naser mengutarakan, selama ini Dinas Kominfo
telah bermitra dengan BPS, sesuai tugas pokok dan fungsinya di bidang Statistik Sektoral
tentu sangat mendukung pelaksanaan Sensus Penduduk 2020.
“Petugas Sensus bersama BPS menghadap Bapak Bupati untuk mewawancarai dan
memverifikasi, karena sebelumnya beliau telah melakukan Sensus Online,” katanya.
Jamal menegaskan, sejak Sensus Online beberapa bulan yang lalu, Dinas Kominfo telah
bekerja sama terkait publikasi kepada masyarakat melalui berbagai media online, radio dan
vidiotron.
“Beragam cara itu sebagai sarana untuk mengedukasi masyarakat agar menerima
kedatangan petugas sensus dengan ramah dan menyampaikan data sesuai realita.
Sehingga dari Sensus Penduduk 2020 ini, di Kabupaten Batang khususnya dan Indonesia
umumnya mendapatkan hasil satu data penduduk Indonesia,” harapnya.
Hal ini sangat penting, lanjut dia, karena data penduduk ini dibutuhkan dalam rangka
merencanakan, melaksanakan maupun mengevaluasi pembangunan tepat sasaran.
Jamal memastikan, masyarakat tidak perlu merasa cemas, karena para petugas telah
dibekali pengetahuan tentang sensus. Mereka akan menghubungi Ketua RT setempat
sesuai dengan surat tugas yang diberikan, sehingga ada pendampingan untuk
mencocokkan data penduduk di lingkungannya. (Mc Batang Jateng/ Heri)